Selasa, 29 November 2011

HASIL PANEN JATI JUN USIA 4 DAN 5 TAHUN



Kayu Jati merupakan salah satu kayu komersial yang memiliki kelas kuat dan kelas awet yang tinggi, selain dikenal juga sebagai kayu artistik yang keras namun mudah dibentuk. Hal inilah yang membuat kayu jati banyak diminati dan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan kayu kelas satu lainnya. Namun tingginya permintaan kayu jati tidak sebanding dengan pasokan yang tersedia. Sampai saat ini saja, masih terdapat kekurangan sekitar 1,75 jt M3 per tahun untuk kebutuhan kayu jati dalam negeri, belum lagi untuk kebutuhan pasar eksport. Tingginya kesenjangan antara permintaan pasar dan pasokan yang tersedia ini merupakan peluang bisnis sekaligus investasi yang sangat menjanjikan. Dengan ditangani oleh individu-individu yang telah berpengalaman dalam bidang perkebunan dan kehutanan, serta ditunjang sistem pengelolaan yang baik, PT. Mahesa Alam Semesta bertekad untuk memberikan hasil terbaik bagi investasi para mitra. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, PT. Mahesa Alam Semesta telah menjalin kemitraan dan kerjasama dengan lembaga dan institusi terkait dalam mengelola, memelihara serta membudidayakan tanaman jati unggul demi mendapatkan hasil panen yang maksimal. Beberapa institusi yang terkait Diantaranya adalah Politeknik Jember, PUSLIT Jember, dll. Tidak hanya itu, perusahaan kami juga memberikan garansi hasil panen dan juga garansi pasarnya, sehingga para investor merasa aman dan terlindungi hak-haknya. Selanjutnya Kami berharap tawaran ini dapat menjadi satu alternatif baru dalam memilih investasi yang aman dan menguntungkan bagi para calon investor .
PT. MAHESA ALAM SEMESTA (MAS) adalah merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Perkebunan Jati yang berkedudukan di Jakarta dengan Anggaran Dasar dimuat dalam Akta Nomor 2, tanggal 21 Februari 2007, Notaris Nur Azizah, SH. Di Bekasi dengan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : W8-01672 HT.01.01-TH.2007 pada tanggal 14 Juni 2007.
Visi:
Menjadi mitra dalam menyukseskan program penghijauan hutan Indonesia melalui usaha pembudidayaan tanaman hutan dan perkebunan serta dapat memberi alternative investasi yang aman dan menguntungkan berlandaskan kejujuran dan transparan kepada masyarakat luas serta dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
Misi:
Melakukan peremajaan hutan melalui pembudidayaan tanaman hutan dan perkebunan.
Menghadirkan alternatif investasi jangka panjang dan berkelanjutan di bidang agrobisnis yang aman dan menguntungkan bagi masyarakat.
Menjadi penyedia lahan, bibit dan pemelihara tanaman unggul yang professional guna memperoleh hasil optimal bagi mitra usaha.
Menciptakan lapangan pekerjaan baru dan penghasilan tambahan bagi masyarakat yang bermukim di sekitar perkebunan.

BROSUR PENAWARAN BUDIDAYA PERKEBUNAN JATI JUN



Pastikan......
Investasi anda tumbuh LUAR BIASA dan AMAN dengan perlindungan asuransi SINARMAS dan JIWASRAYA melalui “KEPEMILIKAN & SEWA LAHAN “PROPERTI PERKEBUNAN JATI” di Jawa Timur (Bondowoso, Situbondo dan Jember). Minimal Kenaikan Investasi 300% dalam 5 tahun panen. Garansi Panen 300 meterkubik/hektar dengan total keuntungan bersih setelah bagi hasil 80% invertor dan 20% PT.Mahesa Alam Semesta Rp. 1.8 milyar. Kepemilikan Lahan SHM (Sertifikat Hak Milik) dan SSL (Sertifikat Sewa Lahan). 8 Keunggulan yang akan didapat oleh INVESTOR melelui Investasi Kepemilikan Lahan Perkebunan Jati PT. Mahesa Alam Semesta Jawa Timur.

Senin, 28 November 2011

JATI SEBAGAI INVESTASI MASA DEPAN

Siapa yang tak kenal jati, salah satu jenis pohon yang mempunyai sejarah panjang di Indonesia. Tanaman yang terkenal karena kekuatan, keawetan dan keindahannya ini memiliki nilai tinggi baik secara ekonomi maupun seni. Tak heran jika jati, selalu menjadi pilihan utama bahan industri furnitur, mebel maupun bahan dasar kerajinan berkualitas. Di Indonesia khususnya di pulau Jawa, hampir seluruh bangunan bersejarah selalu dimaknai dengan kehadiran kayu Jati. Hanya kayu jati pilihan berumur ratusan tahun yang kerap dipakai untuk saka, pintu, rana, usuk, mebel ukir dan juga perangkat gamelan. Bisa dimaklumi selain kuat dan indah, Jati juga dipercaya memilki kekuatan spiritual. Kata jati sendiri, dalam bahasa Jawa, berarti 'inti' atau 'yang sesungguhnya'. Tak mengherankan jika kemudian, jati banyak dijadikan identitas tempat maupun nama tokoh yang memiliki pamor tertentu. Bicara soal pamor, hingga saat ini pamor kayu jati belum tertandingi oleh jenis kayu apapun. Begitu pula dari sisi harga. Kayu yang sering diibaratkan sebagai emas berdaun-berserat ini, dari tahun ke tahun, terus mengalami kenaikan harga. Puncaknya terjadi dalam dua dasawarsa terakhir. Seiring kemajuan industri mebel, kayu jati pun makin diminati pasar manca negara yang mengakibatkan harga kayu jati makin melonjak. Situasi demikian diperburuk dengan semakin berkurangnya ketersediaan lahan serta faktor lamanya masa panen. Sebagai contoh, kebutuhan kayu jati dalam negeri yang mencapai angka 2,5 juta m per tahun hanya mampu dipenuhi sebanyak 0,75 juta m per tahun. Selisih kekurangan pasokan sebanyak 1,75 juta m per tahun tentu bukan jumlah yang sedikit. Juga tidak mudah menemukan pemecahannya, kecuali harus dicari bahan mebel alternatif selain jati. Namun justru disinilah letak tantangan dan sekaligus peluang usaha ini terbuka luas bagi kita. Berangkat dari pemetaan masalah di atas, PT. Mahesa Alam Semesta telah membuka lahan penanaman jati di daerah Jawa Timur, tepatnya di kabupaten Jember, Bondowoso dan Situbondo yang secara khusus diperuntukan bagi masyarakat yang ingin ikut berinvestasi pada lahan ”super produktif” jati unggul.